Tutorial Cara Connect Stick PS3 Controller Ke PC game Anda

Kali ini saya akan membagikan berita kabar gembira yaitu cara menghubungkan controler / Stick PS 3disambung ke PC anda ( Connect PS 3 Controler to PC ). From restoration

Bahan - Bahan Hardware yang perlu disiapkan :
Equipment :
► PS3 Controller (Sixaxis/Dualshock 3)
► Bluetooth Dongle (Banyak yang jual di Mall- mal terdekat anda)
► USB Cable 2.0 (Tipe A ke Tipe B/Besar Ke Kecil tetapi bukan micro)
► Internet

Software Yang Dibutuhkan dalam hal ini Connect PS 3 Controler to PC :
MotionJoy Version 0.6.0003
► Windows Vista & Windows7, Windows Xp x86
Download Disini
http://www.mediafire.com/?ahr44b363jw78n0

► Windows Vista & Windows7 x64
Download Disini
http://www.mediafire.com/?fal3ibudzv432l6

►Cara Install MotionJoy nya

extract file memakai winrar, buka extracted file
nama filenya "MotioninJoy_060001_amdxxx...signed" (xx bisa untuk 86 dan 64)
silahkan pilih direktori nya, yang pasti harus anda ingat dengan benar.
Jika tidak ada yang dirubah, mestinya MotionJoy langsung autolaunch.
Sehingga nanti akan keluar warning message, diamkan saja.
Jika tidak autolaunch, jangan lupa run as administrator di setupnya.

Cara Install Bluetooth USB Dongle driver

colok atau pasang Bluetooh dongle

untuk windows7 dan vista, nanti auto install drivernya

Jika win xp kurang lebih sama seperti win 7.

Cara Install PS3 controller driver

Colok atau kabel USB ke PS3, hubungkan ke PC

Di windows 7 & vista nanti installing sendiri, untuk xp belum coba, tapi kurang lebih sama. 

Referensi gambar seperti installing Bluetooth USB Dongle.

Jika sukses semestinya PS3 controller bergetar, Jika tidak bergetar berarti ada yang salah. harus ulang step-by-step dari awal, jangan lanjut ke step berikutnya pasti akan gagal.

uninstall semuanya sampai bersih, registry dll. ( pakai software format )

Sekarang Klik Load Driver Bro, lihat gambar di bawah ini.

Paired with the Bluetooth dongle

Dari gambar diatas setelah hasil load driver muncul, klik tab quickstart.

Nanti akan keluar tab seperti gambar dibawah ini.

Untuk meyakinkan dan test runing apa tidak, coba jalankan vibration test.

Jika tidak bergetar berarti ada yang salah. harus ngulang step-stepnya lagi, uninstall semua, bersihkan registry, restart.( pakai software format )

Kalau bergetar ayo lanjutkan langkah berikutnya, klik bluetoothpair tab

Untuk yang sukses, setelah klik tab bluetoohpair akan muncul tab baru.

Untuk samplenya kurang lebih seperti gambarnya.
Note : Input Adapter Mac, HCI/LMP version bisa berbeda tergantung merk.

Note : perhatikan outline box biru, itu tandanya PS3 controller masih connect via usb cable

Lalu klik pair now,lalu perhatikan gambar dibawah ini :

perhatikan outline box biru, itu tandanya PS3 controller sudah connect via bluetooth, ayo cabut/lepas kabel usb nya 

klik lagi tab quickstart,lanjutkan proses

Testing the hardware

Ok setelah sukses paired, kita balik ke quickstart tab

Kita sekarang coba jalanin controller demo.

Untuk menguji kinerja controller, sempurna atau tidaknya.

pilih opsi Analog Gamepad 2, jadi R3 dan R4 jadi berfungsi

setelah itu klik enable dulu, untuk mengaktifkan enable pilih Opsi Analog Gampad 2

Lalu sekarang klik 'Game Controller Panel', klik properties

lihat gambar dibawah

Jika langkahnya benar maka akan sukses mestinya ada yang bergerak-gerak
Berikut ini contoh controller yang berjalan dengan baik
Sebelum digerakkan dan sesudah digerakkan

Baca : Tutorial Cara Connect Stick PS3 Controller Ke PC game Anda

Perbandingan Gamepad XBOX 360 dan LOGITECH - No-SARA

 




Quote:1. Harganya Murah lebih murah


2. Fitur Getar
pada Controller Xbox 360 for PC ini sudah ada fitur getar jika player di game tertabrak, terpukul, bla bla bla sedangkan controller logitech F310 yang harganya lebih mahal pun belum ada fitur getar pada controller nya

3. nyaman di genggam
pada Controller Xbox 360 for pc ini menurut saya lebih nyaman genggam ketimbang Controller Logitech F310

4. logo Xbox menyala ditengah Controller
siapa yang tidak tau logo Xbox ? pasti kalian sudah tau, logo ini akan menyala saat controller di nyalakan, fitur ini membuat Controller Xbox 360 semakin terlihat keren

5. Desain Elegant
Controller Xbox 360 for PC ini memiliki desain yang unik dan berbeda dari Controller lain nya, sedangkan Controller Logitech F310 desain nya sudah sering kita temukan seperti Controller PS3, dan bla bla bla

6. Steam Big Picture
kedua Controller ini dapat dihubungkan {pairing) dengan Big Picture dan mulailah bernavigasi di Steam, menjelajahi web, bermain game dan aktivitas lainnya dari sofa Anda yang nyaman.

7. Compatible
Nahhh ini nihhh yang dibutuh kan semua Gamer, Controller Xbox 360 for PC ini Compatible untuk semua game PC, Tinggal Colok and Play, dan Gak ribet setting2 pake Tools-Tools Lainnya From
8. Awet
kalo menurut saya Controller Xbox 360 for PC ini lebih Awet

9. Tata letak tombol
Agan pasti tau tombol2 Playstati** atau biasa disingkat P* yang biasanya ada tombol X, O, R1, R2 dan agan pasti sudah terbiasa/tidak asing dengan tombol2 tersebut bukan nahh Tombol Logitech F310 juga seperti itu tombol nya gan..., sedangkan tombol2 di Controller Xbox 360 berbeda dan banyak Gamer yang masih merasa bingung dengan Controller ini contoh nya banyak gamer yang belum tau dimana letak LT, RB, dll

10. Konfigurasi dan penggunaan
nahh ini kelebihan utama pada F310, yaitu anda mengubah perintah standar atau adaptasikan F310 untuk memainkan judul game yang belum didukung dengan cara mudah menggunakan Logitech Profile Software. Tombol dan kontrol dapat diprogram sepenuhnya dan bahkan dapat meniru perintah keyboard dan mouse.

REVIEW Powercolor HD 5570 1Gb GDDR3 from al irsyad

Review Tested May 27th 2011


Sudah 2 tahun berlalu berjalan semenjak kemunculan HD 4600 series (HD 4670 / HD 4650) pertengahan 2009 lalu, selama itu pula kakak beradik HD 4670 dan HD 4650 mendominasi pasar VGA card kelas low-end user. Bahkan sampai saat ini pun masih sering kita lihat 4600 series tetap menjadi pilihan dan begitu meramaikan pasar VGA seken.

Radeon sendiri telah melahirkan VGA kelas low-end user untuk seri HD 5xxx. Yakni HD 5500 series (HD 5570 dan HD 5550), namun kelihatannya mereka masih kalah pamor dengan HD 4600 series untuk bisa mendominasi segmen low-end di tanah air. Untuk itu mari kita sedikit mengupas mengenai performa HD 5570 ini.

Mendengar merek Powercolor jadi teringat ttg VGA ATI pertama saya yakni 9200 SE AGP, saat itu saya menabung habis2an sewaktu sma hanya karena ingin memainkan Prince of Persia, soalnya Geforce 2-MX 400 saya waktu itu tidak support . Dari pengalaman saya Powercolor 9200 SE tersebut sangat awet, bertahan menemani saya selama hampir 3 tahun sampai akhirnya saya mengganti platform ke PCI-Express. So kita lihat saja langsung performa dan bentuknya:

Quote:SPEC (GPU-Z)


*sumber Guru3d.com

Kalau kita mengacu pada guru3d.com, maka HD 5570 Reference memiliki memory clock sebesar 900mhz. Berbeda dengan memory clock Powercolor yang saya miliki ini yang hanya 667mhz. Oleh karenanya terjadi penurunan Bandwith dari 28GB/s menjadi 21GB/s.



Suhu vga ini cukup dingin, IDLE hanya 41 derajat, LOAD mencapai 55 derajat, dengan kondisi ruangan non-AC di Bandung, dan FAN saya set AUTO (test DIRT3 > 1 jam).
Menurut sumber dari guru3d.com keseluruhan sistem PC termasuk HD 5570 Powercolor ini membutuhkan daya total sekitar 200 Watt saat LOAD, amannya PSU yang direkomendasikan yakni 350 Watt pure


Quote:PENAMPAKAN

kita "unboxing" dulu dan "take a closer look"







Paket dari Powercolor ini sangat minim, Powercolor sendiri menawarkan garansi sampai 2 tahun lamanya.



Powercolor tidak menyertakan DVI-COnverter dsb. karena VGA ini sudah menyediakan 3 colokan sekaligus



Desain Powercolor HD 5570 ini mirip sekali dengan bentuk referencenya, kipas dan PCB nya yg mungil memang terlihat sedikit kurang meyakinkan. Tapi tunggu dulu, kita lihat sekarang performanya 



Quote:SYSTEM TEST


Untuk test performance kali ini, karena keterbatasan monitor, maka yang bisa saya tampilkan hanyalah resolusi 1366x768 saja. Resolusi ini sedang populer saat ini, dimiliki oleh monitor LCD/LED ukuran 16" dan 19""

Hardware
AMD ATHLON II X4 620 3.0Ghz
Biostar 790GXE 128M 5 PWM
HD 5570 Powercolor
A-DATA 2GB PC-6400
COOLERMASTER Silent-pro 500W Modular
LED BEN-Q G610HDAL 16"
SEAGATE 250GB SATA II 8Mb cache

Software
Win 7 Ultimate 64-Bit Build 7600
ATI Catalyst 11.5b Hotfix
3DMARK06 Feb 08 Hotfix
GAME benchmark: DIRT3, Resident Evil 5, Mafia 2, F1 2010, Lost Planet 2 dan World In Conflict



Quote:3DMark 06

Resolusi 1366x768 menghasilkan angka 5-10% lebih tinggi daripada resolusi default (1280x1024)
Walaupun bentuknya kurang sangar, tapi performanya lumayan, sedikit di bawah HD 4670 dan 9600 GSO:



Jika dilihat score sm03 VGA ini setara dengan GT 540 Notebook, namun sayang score sm02 yang DROP seperti kebanyakan seri 4xxx dan 5xxx lainnya, sehingga mempengaruhi skor secara keseluruhan.



Quote:3DMark 11



*FPS= Frame Per Second, idealnya dalam 1 detik ada 60 frame. jika game memiliki fps di bawah dari 30 artinya sudah tidak layak. alias ngeLag atau patah-patah 


Quote:DIRT3 - 2011 (DX11,1366X768,All ULTRA, No AA)

Langsung saja kita test dengan menggunakan game terbaru yakni DIRT 3. Game ini menghadirkan fitur benchmark seperti seri sebelumnya, test dimulai pada balapan 8 mobil sekaligus, dan player berada di urutan terbelakang, ditambah lagi sirkuit yang bersalju sehingga menimbulkan efek2 yang luar biasa.
Cukup menguras kemampuan VGA Card







Average FPS: 21. Cukup ngedrop di settingan ULTRA, kita cek settingan lain untuk mencari playable fps:

chart:



dengan diturunkan settingan grafiknya menjadi medium, Powercolor HD 5570 ini ternyata masih sangat mumpuni, dengan menggunakan 8x MSAA pun fps yang dihasilkan tetap di atas 30. Untuk DIRT3 ini, kisaran 30 fps menurut saya masih sangat playable.



Quote:Resident Evil 5 - 2009 (Variable test, DX10,1366X768,All MAX, NoAA)

Salah satu game andalan nvidia, pada rilisnya saat itu, catalyst bahkan sempat bug di cutscene jika menggunakan AA, dan drop fps di area 3.





Average FPS: 46. Angka tersebut hampir mendekati angka benchmark HD 4670 dan 9600 GSO.

chart:





Quote:MAFIA II - 2010 (1366X768,ALL MAX,noAA,no Apex)

Mari kita coba dengan game baru dahsyat lainnya.





Average FPS: 30, hasil yg lumayan untuk resolusi 1366x768, rata2 di atas 30fps, masih playable menurut saya jika in game, karena menunjukkan angka yg lebih tinggi dibandingkan kala benchmark.

chart:





Quote:
F1 2010 - 2010 (1366x768, DX11, NO MSAA, ALL ULTRA)

Game Racing buatan Codemaster, salah satu game unggulan dari ATI.





Average Fps: 20
Sama seperti DIRT3, Settingan ULTRA nampaknya tidak cocok untuk kelas HD 5570 ini. Mari kita lihat di resolusi yang lain

chart:



Dapat dilihat nampak terjadi kenaikan fps yang signifikan di settingan MEDIUM, bahkan tidak ada penurunan fps yang berarti jika AA dinyalakan.
35 fps-an untuk game F1 menurut saya sangat playable.
Kualitas grafik settingan MEDIUM menurut saya masih sangat eyecandy, apalagi jika hanya dinikmati oleh LCD kelas 17" ke bawah.



Quote:LOST PLANET II - 2010 (1360X768,DX9,ALL MAX,noAA)

Salah satu game berat yang hadir akhir tahun 2010.







Average FPS: 30
Masih cukup playable untuk resolusi 1360x768, mari kita lihat perbandingannya di resolusi lain:

Chart:



terjadi kenaikan fps yang lumayan pada resolusi 1024x768, cocok sekali bagi pengguna untuk monitor 17" square




Quote:WORLD IN CONFLICT - 2007 (1366x768,DX10,ALL MAX OUT,No AA)

Salah satu game acuan benchmark saat itu, game RTS yang memberikan efek ledakan luar biasa, HDR, dan unit pasukan yang terlihat sangat detail







Average FPS: 20
Salah satu game andalan dari NVIDIA. Untuk jenis game RTS, 20fpsan masih cukup playable, tinggal settingan diturunkan menjadi medium, maka bisa didapat fps yang lebih playableFrom :http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008815117/vga-card-review-powercolor-hd-5570-1gb-gddr3/

Arti dari Lambang - Lambang yang ada pada Game PC

ESRB

ec (Early Childhood)
game yang benar - benar untuk anak-anak/balita.

E(Everyone)
Game untuk Segala kalangan.

E10+(Every one but 10 +)
Segala kalangan untuk umur 10 tahun keatas.

T (Teen)
Game Untuk remaja 14 - 16 tahun.

M(Mature)
Game dewasa untuk umur 16-17 tahun.

Ao(Adults Only)
Untuk Umur 18 tahun keatas.

RP (Rating Pending)
Rating belum diberikan oleh ESRB.

KA(Kids to Adult)
Game untuk anak yang beranjak ke dewasa.

Biasanya ESRB akan memberikan keterangan pada game-game yang diseleksi berikut keterangannya :

Alcohol Reference - Reference to and/or images of alcoholic beverages (mengandung minuman beralkohol)
Animated Blood - Discolored and/or unrealistic depictions of blood (menampilkan bentuk darah yang tidak realistis/kartunis)
Blood - Depictions of blood (menampilkan darah)
Blood and Gore - Depictions of blood or the mutilation of body parts (menampilkan darah dan mutilasi anggota tubuh)
Cartoon Violence - Violent actions involving cartoon-like situations and characters. May include violence where a character is unharmed after the action has been inflicted (kekerasan film kartun EG: seperti di tom & jerry)
Comic Mischief - Depictions or dialogue involving slapstick or suggestive humor (komedi slapstick atau humor sugestif)
Crude Humor - Depictions or dialogue involving vulgar antics, including “bathroom” humor (black comedy/humor kasar/jorok)
Drug Reference - Reference to and/or images of illegal drugs (menampilkan obat-obatan ilegal)
Fantasy Violence - Violent actions of a fantasy nature, involving human or non-human characters in situations easily distinguishable from real life (kekerasan yang meibatkan manusia dan mahluk-mahluk fantasi)
Intense Violence - Graphic and realistic-looking depictions of physical conflict. May involve extreme and/or realistic blood, gore, weapons and depictions of human injury and death (kekerasan dalam bentuk nyata/realistis yang bisa mengakibatkan luka-luka hingga kematian)
Language - Mild to moderate use of profanity (intensitas penggunaan bahasa mulai dari halus ke kasar/jorok)
Lyrics - Mild references to profanity, sexuality, violence, alcohol or drug use in music (lirik lagu dengan intensitas biasa hingga kasar/jorok)
Mature Humor - Depictions or dialogue involving "adult" humor, including sexual references (humor dewasa)
Nudity - Graphic or prolonged depictions of nudity (adegan telanjang)
Partial Nudity - Brief and/or mild depictions of nudity (adegan setengah telanjang)
Real Gambling - Player can gamble, including betting or wagering real cash or currency (perjudian dengan mata uang nyata)
Sexual Content - Non-explicit depictions of sexual behavior, possibly including partial nudity (konten pornografi)
Sexual Themes - References to sex or sexuality (tema pornografi)
Sexual Violence - Depictions of rape or other violent sexual acts (kekerasan berbau pornografi seperti perkosaan, sodomi, tindakan pedofil, dll)
Simulated Gambling - Player can gamble without betting or wagering real cash or currency (perjudian dengan mata uang virtual)
Strong Language - Explicit and/or frequent use of profanity (penggunaan bahasa kasar/jorok secara verbal)
Strong Lyrics - Explicit and/or frequent references to profanity, sex, violence, alcohol or drug use in music (penggunaan lirik lagu yang kasar/jorok secara verbal)
Strong Sexual Content - Explicit and/or frequent depictions of sexual behavior, possibly including nudity (ekshibisi konten pornografi secara verbal)
Suggestive Themes - Mild provocative references or materials (tema/konten/material/referensi yang bisa mensugesti)
Tobacco Reference - Reference to and/or images of tobacco products (mengandung rokok dan keluarganya)
Use of Drugs - The consumption or use of illegal drugs (menampilkan penggunaan narkoba)
Use of Alcohol - The consumption of alcoholic beverages (menampilkan penggunaan alkohol)
Use of Tobacco - The consumption of tobacco products (menampilkan penggunaan rokok)
Violence - Scenes involving aggressive conflict. May contain bloodless dismemberment (kekerasan)
Violent References - References to violent acts (referensi terhadap aksi kekerasan)

From : cookchef